Babinsa Koramil 0824/18 Kencong Dampingi Pemberian Vaksinasi Ternak Sapi Warga oleh Nakes Hewan

JEMBER - Percepatan penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku belah terutama sapi, menjadi fokus perhatian pemerintah saat ini,  seperti yang dilakukan pada Sabtu 16/07/2022, dilaksnakan vaksinasi terhadap ternak warga Dusun Pondokwaluh Desa Kencong Kecamatan Kencong Kabupaten Jember

Baca juga: Tim Pamor Keris Polsek Arjasa Ingatkan Remaja Disiplin Prokes dan Tidak Balap Liar

.

Hadir pada kegiatan vaksinasi tersebut diantaranya Babinsa Kencong Serda Jamuhir, Bhabinkamtibmas, petugas Puskeswan Kencong drh. Lia S bersama 8 orang tenaga kesehatan n(nakes) hewan.

Baca juga: Hadapi Lonjakan Covid-19, Kapolri: Harus Dilakukan Dengan Upaya Maksimal

Pada kesempatan tersebut drh Lia S saat kami wawancarai menyatakan, bahwa pelaksnaan vaksinasi ini sebagai langkah percepatan penanganan PMK, kita melakukan vaksinasi terhadap sapi-sapi warga yang sehat, agar tidak terserang PMK.

Kita berikan vaksinasi berupa aftovor untuk setiap ekor sapi kita beri 2 ml, dan jumlah sapi yang di vaksin kali ini mencapai 105 ekor sapi warga, terima kasih dalam setiap pelaksanaan kegiatan kita mendapat pendampingan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga kegiatan kami lebih lancar. Jelas drh Lia S.

Baca juga: Tim Pamor Keris Polsek Mlandingan Bersama TNI dan Satpol PP Bagikan Masker di Pelosok Desa

Sementara itu Danramil 0814/18 Kencong Kapten Caj Agus Teguh Yuwono, saat kami wawancarai pada Minggu 17/07/2022 menyatakan, pelaksanaan percepatan penanganan terus dilakukan secara masif dan terpadu,  baik dengan melakukan  vaksinasi ini, maupun sosialisasi kepada masyarakat terkait bahayanya penyebaran PMK dan upaya mengantisipasinya.

Baca juga: Menko PMK: Usai Uji Klinis, Presiden Jokowi Bakal Beri Nama Resmi Vaksin Merah Putih

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, dalam konfirmasinya menyampaikan terima kepada aparat jajaran yang secara masif terus melakukan upaya percepatan penanganan PMK.

Untuk mempersempit ruang gerak penyebaran, bahkan menghilangkan penyakit ternak yang sudah mewabah tersebut. jelas Dandim 0824/Jember. (Siawandi)

Baca juga: Vaksin Merah Putih Tempuh Proses Registrasi World Health Organization (WHO)