Dandim 0824/Jember : Himbau Masyarakat Tetap Bersatu dan Saling Menghormati Meskipun Ada Perbedaan Waktu Idul Fitri 1444 H

JEMBER - Pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H untuk Muhammadyah memang pada 21/04/2023, sehingga mereka sudah melaksanakan sholat Idul Fitri pagi ini.

Baca juga: Ace Hasan Desak Kemenag Rinci Usulan Tambahan Operasional Haji Rp1,5 Triliun

Seperti yang dilakukan di Stadion Noto Hadinegoro Patrang Jember, yang melaksanakan Sholat Idul Fitri dengan Khotib Prof Agus Purwanto (Guru Besar Fisika ITS) dan Imam Usatad Muhammad Khotib Firdaus (Qori Muda Jember) dan jamaah sebanyak 5000 orang.

Danr.amil 0824/01 Patrang Kapten Inf Hendro Nurdin S saat kami wawancarai menyatakan, bahwa memang kita melakukan. Pengamanan Sholat Idul.Fitri dengan menurunkan 5 orang personel, bersama Polsek Patrang, sehingga jamaah sholat dapat menjalankan ibadah sholat dengan lancar tertib dan khidmat.

Baca juga: Esensi Idul Adha dalam Ketaatan dan Kemanusiaan

Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso, dalam konfirmasinya membenarkan  adanya perayaan Idul Fitri yang tidak bersamaan antara perhitungan Muhammadyah dan Nahdlatul Ulama, sehingga untuk Muhammadya melaksnakan sholat Idul Fitri sekarang dan untuk Nahdlatul Ulama dan keputusan Kementerian Agama RI besuk pada 22/04/2023.

Baca juga: Pdt Roma Y Sangkai Ditunjuk Ketua Panitia Perayaan Natal Tahun 2022 Kerukunan Warga Ot Danum Kalteng

Sehingga terdapat kegiatan sholat Idul Fitri yang sudah dilaksanakan pagi ini dibeberapa tempat di Kabupaten Jember.

Dengan perbedaan ini hendaknya tidak menjadikan permasalahan, mari tetap kita mantapkan persatuan dan kesatuan dengan budaya saling hormat menghormati.

Baca juga: Ace Hasan: Tindak Tegas Biro Travel Haji yang Tak Sesuai Prosedur

Bagi masyarakat yang  merayakan  Idul Fitri Hari ini saya ikut menghimbau agar menghormati saudara kita yang masih berpuasa, dan saya menyampaikan selamat merayakan Idul Fitri 1444 H mohon maaf Lahir Batin. Pungkas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

Baca juga: Tanggapi Pro-Kontra Masyarakat, Pakar UNAIR: Penertiban Pengeras Suara Perlu Dilakukan