FPK Jember Gandeng RRI Dalam Broadcasting Penguatan Persatuan dan Kesatuan Bangsa

JEMBER - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Jember melakukan kerjasama (MOU) dengan Radio Republik Indonesia (RRI) di bidang penyiaran bertema penguatan pembauran kebangsaan. Acara MOU di gelar di aula RRI pada Jumat 09/06/2023,   dihadiri Kepala RRI, Ketua FPK dan Kepala DP3AKB sebagai pihak yang menandatangani MOU.

Baca juga: Presiden RI Tekankan TNI-Polri Harus Lebih Canggih Saat Rapim TNI-Polri TA. 2022

 Ditemui awak media Sujatmiko selaku Ketua FPK mengatakan, kerjasama ini sangat membantu FPK dalam mensosialisakan program organisasi guna penguatan persatuan dan kesatuan bangsa,  khususnya di Jember. FPK sebagai mitra Bakesbangpol merupakan  wadah dari para tokoh adat dan etnis dibentuk berdasarkan Kepmendagri dan Surat Keputusan Bupati Jember mempunyai tugas menjaring aspirasi, menyelenggarakan forum dialog para pimpinan adat, suku dan masyarakat serta  mensosialisasikan kebijakan untuk menjaga dan merawat persatuan kesatuan bangsa.

 Bangsa Indonesia memiliki keberagaman suku, budaya dan agama, di Jember ini ada 15 etnis yang sebagian besar mereka menjadi penduduk Jember, kata Sujatmiko yang hadir didampingi Dewan Penasehat Hasyim Bonar dan Ignatius Sumarwiadi, Sumarno, Fanah, Redy sebagai pengurus FPK.

Baca juga: Webinar Migrasi Siaran TV Digital Menuju Pers Masa Depan, 5 Hal Ini Diungkap Ilham Bintang

 Sedangkan Yuliana Martha Doky Kepala RRI mempersilahkan FPK untuk menggunakan program siaran langsung di RRI Jember sebagai sarana dialog dan sosialisasi kebijakan pembauran kebangsaan. narasumbernya dapat diatur bergantian dari para tokoh etnis, sehingga masyarakat bisa mengenal berbagai budaya nusantara agar terbangun rasa saling toleransi dan bahkan bisa dijalin kerjasama di berbagai aspek ekonomi, sosial budaya. (Siswandi)