Jember, - Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi bersama Komandan Kodim 0824 Jember mengikuti acara dialog interaktif luar studio yang diadakan oleh RRI regional Jember pada hari ini. Acara yang diselenggarakan di Aula Rupatama Polres Jember ini mengusung tema penting, yaitu "Sinergitas TNI-Polri Antisipasi Kerawanan Pelaksanaan Pilkada 2024". Kamis (26/9/2024)
Dialog ini diikuti oleh anggota Polres dan Kodim 0824 Jember dengan menghadirkan Wakapolres Jember Kompol Jimmy Heryanto Hasiholan yang mewakili Kapolres dan Kasdim 0824 yang mewakili Dandim 0824 sebagai narasumber. Acara tersebut dipandu oleh presenter RRI, Gea Debora.
Baca juga:
Forkopimda Jatim Gelar Apel Pamor Keris
|
Dalam dialog tersebut, Kompol Jimmy dan Mayor Inf Hernawady Karnawan memberikan penjelasan yang mendalam terkait persiapan serta strategi pengamanan yang akan dilaksanakan menjelang hingga pasca-Pilkada 2024. Isu utama yang dibahas adalah bagaimana Polres Jember bersama Kodim 0824 berkolaborasi erat untuk mengantisipasi segala bentuk kerawanan selama proses Pilkada, baik yang melibatkan keamanan fisik maupun potensi konflik sosial di tengah masyarakat.
Wakapolres Kompol Jimmy Heryanto dalam pemaparannya menjelaskan bahwa Polres Jember telah mempersiapkan segala aspek yang diperlukan untuk mengamankan Pilkada tahun 2024, dimulai dari tahapan pra hingga pasca pemilihan. Kesiapan ini mencakup sejumlah langkah strategis yang telah dirancang dan dijalankan oleh Polres Jember, termasuk penyusunan dokumen pendukung yang relevan dengan seluruh kegiatan pengamanan Pilkada.
"Kami telah menyiapkan seluruh dokumen dan rencana operasional yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Jember, " ujar Wakapolres.
Lebih lanjut, Kompol Jimmy menjelaskan bahwa Polres Jember juga telah mempersiapkan ruang pusat kendali sebagai sarana pengawasan dan pengendalian situasi selama berlangsungnya Pilkada. "Kami memiliki ruang pengendalian yang lengkap dengan sarana dan prasarana untuk memastikan setiap potensi gangguan dapat terdeteksi dan ditangani dengan cepat, " tambahnya.
Tak hanya itu, Kompol Jimmy juga mengungkapkan bahwa pelatihan intensif telah diberikan kepada seluruh personel yang akan bertugas dalam pengamanan Pilkada. "Kami mengadakan pelatihan baik secara teori maupun praktik bagi seluruh anggota yang akan terlibat dalam pengamanan rangkaian tahapan Pilkada. Ini penting untuk memastikan mereka siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, " jelasnya.
Dalam konteks pemberdayaan masyarakat, Wakapolres menyebutkan bahwa pihaknya mengandalkan program Polisi Masyarakat (Polmas) serta sistem pendinginan (cooling system) untuk menjaga situasi tetap kondusif selama proses Pilkada berlangsung. "Kami aktif memberdayakan masyarakat melalui program Polmas serta sistem cooling system, yang bertujuan untuk mencegah adanya eskalasi konflik dan menjaga ketenangan di lingkungan masyarakat selama rangkaian Pilkada, " paparnya.
Selain itu, Wakapolres juga menyoroti pentingnya kesiapan peralatan dan perlengkapan yang diperlukan jika eskalasi keamanan meningkat. "Kami juga telah mempersiapkan seluruh perlengkapan yang dibutuhkan untuk mengantisipasi jika terjadi peningkatan eskalasi kerawanan selama proses Pilkada. Peralatan ini akan digunakan untuk menjaga ketertiban dan keamanan secara optimal, " katanya.
Untuk pengamanan Pilkada 2024, Polres Jember akan melibatkan 1.067 personel. Personel ini akan disebar di seluruh titik rawan, termasuk di 4.046 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah ditetapkan di Kabupaten Jember. Wakapolres menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap TPS yang dianggap memiliki potensi kerawanan lebih tinggi dan akan menempatkan personel tambahan di lokasi-lokasi tersebut.
Sementara itu, Kasdim 0824 Mayor Inf. Hernawady juga menegaskan komitmen TNI dalam mendukung upaya pengamanan Pilkada bersama Polri dengan dukungan personil sebanyak 460 personil yang di BKO kan. Mereka menyatakan siap bekerja sama secara maksimal untuk memastikan Pilkada di Jember berjalan dengan aman, lancar, dan damai. Kasdim 0824 dalam kesempatan tersebut mengatakan bahwa sinergi antara TNI dan Polri sudah terjalin dengan baik dan akan terus diperkuat, khususnya dalam menghadapi Pilkada serentak tahun ini.
Kapolres Jember dan Dandim 0824 berkomitmen untuk terus memperkuat sinergitas antara TNI-Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada, serta mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif agar pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan sukses dan damai.
Dengan adanya langkah-langkah strategis yang telah direncanakan ini, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Jember dapat berlangsung tanpa hambatan, sehingga masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman dan nyaman (AR)